ANDAIKAN AKU HUJAN: PUISI RAHIM ELTARA, SUMBAWA




andaikan aku hujan
kuguyur tubuh dan rambutmu
yang tergerai, serupa mayang
luruh sebatas dekap
kugenangi telaga jiwamu
wajah kita menjadi seriak
walau bibirmu tak seberapa basah
kau teguk rinaiku
dengan segelas getar

setiap lenguh
kau redam ke dada hujanku
biar tak terdengar deru cuaca
sungguh, di matamu kutemukan genanganku
indah, jelmakan bianglala
berbunga di kaki langit

ingin aku berlayar
dengan tubuhmu yang sampan
menari-nari di atas ombakmu
mencari labuh seerat tambat

andaikan aku hujan
kau pasti tak akan memilih reda
karena kau masih menyukai riang, merindukan kecipak
pada cawan kesetiaan

bening tetesmu
menggantung di subur tubuh
menyeretku ke muara kasih
dan mencairkan berjuta-juta rindu
di kedalaman ceruk sunyi.

Sumbawa,2017


(ilustrasi tenorgiftkeyboard/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk setiap informasi berharga dan mencerahkan)

Comments