AIR MATA PERTAMA: PUISI MUHAMMAD THOBRONI, TARAKAN



Sei Kayan kembali mengumbar amarah
Airnya meluap-luap
Batang hanyut timbul tenggelam
Ketinting melaju terombang-ambing
Ikan-ikan bersembunyi di bawah siring tepian
Kembang api meluncur ke udara
Meledak di dasar Kayan
Berkeping-keping menjadi
Air mata pertama
Menetes di seberang dermaga

Anak-anak ikan berteriak
Suaranya memecah langit tujuh
Hujan turun rinai
Sei Kayan yang kecantikannya penuh pesona
Menyembunyikan kematian di antara riak gelombang dan serakan ranting kesedihan

1/1/2018




(ambau.id/ yuk lanjut ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk setiap informasi berharga)

Comments