ABDURRAHMAN BIN AUF, LEGENDA SODAQOH 2



Pada zaman dahulu, para sahabat Rasulullah saw menguasai kekayaan dengan motivasi terbaik; beribadah kepada Allah.

Abdurrahman bin Auf. Dilahirkan selang sepuluh tahun setelah tahun Gajah. Pada masa jahiliyah memiliki nama Abu Amru. Setelah masuk Islam, Rasulullah mengubah namanya menjadi Abdurrahman. Abdurrahman bin Auf termasuk Assabiqun Al Awwalun. Termasuk sepuluh orang yang masuk surga sesuai janji Rasulullah.

Selain saudagar, Abdurrahman bin Auf memiliki keistimewaan sebagai sosok prajurit pemberani. Ia mengikuti peperangan-peperangan bersama Rasulullah. Pada waktu perang Badr, ia berhasil membunuh salah satu dari musuh Allah; Umair bin Utsman.

Keberaniannya juga tampak di perang Uhud - perang yang menyebabkan kaum muslimin hampir mengalami kekalahan - ia tetap ditempatnya dan terus berperang. Diriwayatkan, ia mengalami dua puluh luka lebih di sekujur tubuhnya. Pada waktu perang tabuk, Rasulullah pernah shalat di belakangnya. Ini keutamaan yang tidak dimiliki orang lain.

Tatkala Rasulullah ingin melaksanakan perang Tabuk yang membutuhkan banyak perbekalan. Abdurrahman bin Auf menginfakkan 200 uqiyah emas (5,95 Kg emas atau sekitar 2,9 M sekarang).

Melihat hal ini berkatalah Umar bin Khattab.
Sesungguhnya aku melihat, bahwa Abdurrahman adalah orang yang berdosa karena dia tidak meninggalkan untuk keluarganya sesuatu apapun.

Maka Rasulullah bertanya.
Wahai Abdurrahman, apa yang telah engkau tinggalkan untuk keluargamu?

Abdurrahman bin Auf menjawab.
Wahai Rasulullah, aku telah meninggalkan untuk mereka lebih banyak dan lebih baik dari apa yang telah aku infakkan.

Apa itu?

Apa yang dijanjikan oleh Allah dan RasulNya; berupa rizki, kebaikan dan pahala yang banyak.


WACHID EKO PURWANTO, DOSEN UAD JOGJA


(ILUSTRASI KISAH DAN HIKMAH/ YUK KE BAGIAN BAWAH BLOG DAN KLIK IKLANNYA UNTUK INFORMASI BERHARGA DAN MENCERAHKAN)

Comments