RINDU YANG TERKUBUR: PUISI VIOLA, RIAU



Ibu, rindu yang kukubur
Merenda-renda temali angin yang bertiup
Berhembus sepoi
Menyapu langit-langit angan
Kala dulu bersama mu

Ngiang merdu suaramu
Menina bobo anakmu
Dalam ayunan kain
Mata si gadis kecil itu terlelap berbunga mimpi

Kini, kubungkus harum melati
Di atas gundukan tanah merah
Engkau bersembunyi di bawahnya
Dalam dekap dingin lapisan bumi

Ibu, aku kuat menjalani hidup
Namun tak kuat untuk menahan hujan yang selalu mendung di mataku
Sederas doa
Seikhlas rasa
Setabah karang
Kala tersandung, menjerit memanggilmu

Ibu...
Aku merindu
Aku rapuh tanpa nasehatmu
Belaimu
Suapanmu
Pelukanmu
Candamu

Ya Robb
Beri tempat terbaik pada Ibu
Seperti Engkau memberi tempat aku di rahimnya
Ampuni segala salah
Seperti Engkau menerima tobat hambaMu
Sujudku menunduk akan ampunanMu

Taluk kuantan, 21 desember 2017


(ambau.id/ilustrasi: tribunnews.com)

Comments