CATATAN MENJELANG PESTA RAKYAT: PUISI YUFITA



Menjelang kulminasi matahari
langit kotaku menyala
dedaunan meranggas turun perlahan
tertiup angin menjejak bumi

udara bercengkrama dengan debu
meningkahi gemuruh kendaraan yang hilir-mudik
entah kemana semakin tak jelas terbaca

Tak lagi kotaku menyimpan keakraban
pada sore terbakar ini
keramahan yang melukiskan senyum tulus

di sudut lain kota
ada pula yang dengan lantang bercerita tentang kebangkitan sejarah, kearifan purba, berikut slogan
dan yel-yel yang mengakrabi telinga
tapi, kuyakin tak seorangpun bisa menjamin bakal bertahan lama
sebab janji dan ikrar telah terlebih dahulu beku
jauh sebelum hasrat dan i'tikad manusia dicatat
dan tercatat dalam lembar daun lontar
maupun kepingan batu

Menjelang kulminasi matahari tahun ini
Ada baiknya kita bergegas
mengemas mimpi sebelum tercuri
oleh kebusukan yang masih bercokol
di kepala dan dada mereka
kemudian beberapa masa berikutnya
kita serahkan mimpi itu kepada generasi mendatang
tanpa cela, tanpa noda.

10 sept' 2012; warkop Champions 15.09 wibb.

Comments