BERBUKA PUASA PADA SENJA HITAM: PUISI ANTO NARASOMA, PALEMBANG



segelas air putih menjadi laut. menghampar pada ombak kesejukan azan di pintu-pintu masjid.

garis batas mencatat
saat berbuka tiba,
seribu malaikat pun berkelana mentasbihkan doa di antara mulut-mulut kaum fakir.

segelas air putih
menyiram panasnya cuaca. Ia pun mengajarkan riwayat bagi nilai hidup sepotong cinta yang terlantar.

hangat di kerongkongan
membawa aku ke petualangan firman-Nya dalam kitab yang tak berbatas.

tulikah suasana
ketika nilai haus yang kaffah menajamkan rasa asih di negeri korup berpuasa sebulan penuh ini?

segelas air putih
membasuh kelamnya mata hati.
memancarkan mata air lewat rakaat tarawih yang menyibak sajadah hidup dalam keringnya moral.

hanya puasa
mempertemukan hati dan pilkran di sepanjang jalan yang compang---camping di sudut kaki-Mu.

Agustus 20!0


(ambau.id/ilustrasi: banjarmasin.tribunnews)

Comments