akankah kupulang ke pantai
ketika layar sobek
patah sudah kemudi
dalam amukan badai
sentuhkanlah hening ke dalam batinku
selagi tanganku bimbang menggapai
dalam kelam begini
terkepung deru gelombang
pagi yang bening tinggal bayang dan kenangan
jangan tunggu aku dengan tangismu
karena setiap napas keluhmu
menjadikan tanganku lebih kaku
Makassar, 1980
( disalin dari Facebook 2009)
(ambau.id/ilustrasi: kakilima.com)
Comments
Post a Comment