KOTA TARAKAN MEMILIKI MUSEUM SEJARAH DAN PERANG DUNIA



Walikota Tarakan, Sofian Raga, meresmikan Museum Sejarah dan Perang Dunia di Kampung Empat, Kota Tarakan,  Kalimantan Utara. Museum Sejarah dan Petang Dunia tersebut terletak satu kompleks di kawasan Islamic Center,  yang juga berdiri megah Masjid Baitul Izzah, Gedung Pemuda, dan Perpustakaan Kota Tarakan.
Kehadiran museum sangat diapresiasi oleh masyarakat luas dan juga pemerintah. "Alhamdulillah..sdh diresmikan museum terbesar di kaltara..kedepan  anak anak kita bisa mengenang kembali sejarah yg ada di bumi kaltara ini," ujar Wahyu dalam grup watshapp Sejarah Kaltara.

Sementara itu, dosen Universitas Borneo Tarakan,  Rezky Seftiyansyah, mengatakan bahwa sedang diselenggarakan peresmian museum sejarah perang dunia ke II dan museum sejarah perminyakan di Tarakan. Rezky berharap, "Nanti kalau dari grup atau komunitas ini kita punya masukan ke pemkot untuk pembenahan atau penambahan dari museum sejarah ini, bisa kita diskusikan ke pak sopian.."
Zarkasyi,  peminat sejarah kaltara, menyatakan bahwa sejarah kota tarakan dalam hal ini adalah sejarah kehidupan masyarakatnya, yang menjadi memori tentang periode waktu itu dan penting untuk disajikan.
Museum tersebut dilengkapi dengan ruang multimedia untuk pemutaran film sejarah dan perang dunia, termasuk Bung Karno yang menyebut "tarakan" dalam pidato pergolakan revolusi kemerdekaan.


Selain itu, museum juga dilenhkapi benda peninggalan sejarah seperti mobil zaman dulu yang merupakan mobil dinas para pejabat belanda. 
Kehadiran museum tersebut memunculkan banyak kenangan bagi para generasi zaman old, atau generasi senior kota tarakan.  "Museum dan koleksinya mengingatkan saya pada kehidupan kota Tarakan saat saya masih SD tahun 1977," ujar Maryam, Kepala Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Kota Tarakan. Di grup PDKT, seorang warga tarakan bernama Fuji mengenang,  "Sudah tahu belum kalau di Tarakan pernah ada rel kereta api?? Nah kalau belum,, ayo datang ke museum sambil elajar sejarah kota kita.. Dijamin menambah wawasan dan rasa cinta kita akan kota Tarakan."

kota Tarakan sendiri sebelimnya telah memiliki banyak bangunan bersejarah maupun menyimpan peninggalan sejarah seperti Baloy adat tidung Keramat yang menyimpan benda-benda warisan leluhur suku tidung.  Juga terdapat benteng dan bengker perang dunia, serta rumah bundar yang terletak di tengah kota. (ambau.id)



Comments