UJIAN IDEALISME DALAM NOVEL MERPATI BIRU KARYA AHMAD MUNIF



Judul : Merpati Biru
Penulis : Achmad Munif
Sinopsis Novel Merpati Biru

Novel berjudul Merpati Biru ini mengisahkan kehidupan seorang mahasiswi yang terjebak menjadi pelacur dan biasa disebut dengan merpati biru. Rahasia mahasiswi yang disimpan rapat-rapat itu kemudian terungkap dan menjadi perbincangan serta perdebatan di kampus. Dunia mahasiswa yang penuh idealisme, seakan terusik, dan tergoncang. Novel ini mengisahkan mahasiswi yang telah terjebak dalam dunia gelap dan melalui proses pembelajaran yang panjang melalui hidupnya. Novel ini menghadirkan gugatan apakah kampus sedemikian sakral, hingga tidak dapat menerima fakta sosial yang ada di lingkungannya sendiri?

Novel ini mengedepankan pesan moral yang disampaikan, banyak pesan moral yang terkandung dalam berbagai cerita dalam novel ini. Menceritakan perjalanan mahasisiwi yang menjalani kehidupan pahit, mahasiswi tersebut Ken Ratri, dia adalah mahasiswi disalah satu Perguruan Tinggi di Jogja, ia berasal dari Mojokerto Jawa Timur. Ia memiliki seorang adik perempuan yang bernama Maya, yang sangat disayanginya. Keluarga mereka dulu sangatlah berkecukupan karena Perusahaan kecap Ayahnya yang sangat maju. Namun akhirnya Perusahaan Ayahnyabangkrut. Akhirnya sang Ayah setiap hari-harinya hanya berdiam diri meratapi nasib karena kehilangan pekerjaannya dan juga karena melihat sang Ibu shock yang kemudian harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa.

Kehidupan Ken Ratri kemudian sangatlah berat, ia harus membiayai kedua orang tuanya dan juga menyekolahkan adiknya. Ia harus menjadi tulang punggung keluarga. Namun jalan yang dipilih Ken Ratri sangat menyimpang, ia bekerja sebagai merpati biru yang tidak ada bedanya dengan seorang pelacur. Ia harus menjalani hari-harinya yang sebenarnya tidak diinginkan. Ken Ratri menyembunyikan semua itu dari keluarganya termasuk adiknya, ia tidak tahu sampai kapan akan menyembunyi semua itu. Tapi ia sadar tidak ingin selamanya menjalani profesi seperti itu. Ia akan berubah sewaktu-waktu, karena ia sendiri tahu bahwa yang dilakukannya adalah salah.

Dan sewaktu-waktu perbincangan mahasiswi yang melakoni profesi sebagai Merpati Biru dikampusnya mencuat karena dipicunya berita dari media cetak suara mahasiswa, sehingga banyak orang-orang yang membicarakannya. Sampai pada akhirnya Maya pun tahu apa yang selama ini dilakukan oleh sang kakak, karena Maya juga satu kampus bersamanya. Ia tidak tahu harus menjelaskan apa kepada Maya, tapi ia mengungkapkan bahwa ia akan berhenti menjalani profesi sebagai merpati biru. Karena ia sendiri sudah berjanji kepada dirinya sendiri sebelum Maya mengetahui profesinya. Ia terdorong untuk berubah setelah menengok kedua orang tuanya dikampung halaman yang sekarang telah sembuh dan rajin menjalankan ibadah, tidak seperti dulu ketika perusahaannya masih maju. Ia tersadar bahwa semua orang pasti bisa menjadi baik jika memang mau merubahnya. Dan atas dukungan dari sahabatnya Fatimah dan kekasihnya Satrio, Ken Ratri sekarang kembali ke dalam jalan yang benar yang dikehendaki oleh Allah SWT. Iahidup bahagia bersama orang-orang yang selalu ada disekelilingnya, yang ia sayangi.


Novel ini memiliki kelebihan yaitu:
Merupakan novel yang memberikan banyak pembelajaran tentang kehidupan.
Gaya bahasa yang ringan dan alur cerita yang mudah dimengerti membuat pembaca seakan dapat melihat apa yang ingin diperlihatkan penulis novel.

Novel ini juga memiliki kekurangan yaitu :
   Latar yang digunakan kurang variatif

Novel ini memiliki manfaat yaitu:
Novel yang satu ini pantas dibaca oleh siapa saja, yang mana memberikan banyak pengetahuan yang dapat kita ambil hikmahnya.


LILI SEPTIANI, mahasiswa pendidikan matematika fkip ubt 





(Amnah.id/gambar puncakimaji.com)

Comments