SEJARAH GERAKAN REFORMASI DAN RUNTUHNYA ORDE BARU DALAM FILM DI BALIK 98



Judul Film : Dibalik 98
Sutradara : Lukman Sardi
Penulis Naskah : Syamsul Hadi dan Han Ismail
Produser : Affandi Abdul Rahman
Pemain Film : -.Chelsea Islan
  -.Boy William
    -.Donny Alamsyah
  -.Ririn Ekawati
  -.Agus Kuncoro
  -.Fauzi Baadilah
  -.Verdi Solaiman
  -.Teuku Rifnu
  -.Asrul Dahlan
  -.Dian Sidik
  -.Pandji Pragiwaksono
Tanggal Pemutaran : 15 Januari 2015
Durasi : 106 menit
Produksi : MNC Pictures

Dibalik 98 adalah film yang mengangkat sejarah di balik berbagai peristiwa dan tokoh penting di Indonesia. Film ini mengisahkan tentang runtuhnya pemerintahan Orde Baru yang ditandai dengan mundurnya Presiden Soeharto dari jabatannya. Film ini dibintangi oleh Chelsea Islan sebagai Diana, aktivis mahasiswa, dan Boy William sebagai Daniel, aktivis mahasiswa sekaligus pacar dari Diana. Film ini berlatarkan peristiwa reformasi dan Tragedi Trisakti.
Film ini diawali dengan mahasiswa yang tidak suka dengan sistem pemerintahan yang dijalankan pada masa itu, yang menyebabkan kondisi jakarta pada tahun 1998 mengalami krisis moneter. Mahasiswa akhirnya menggelar demo untuk menuntut adanya reformasi. Namun, Presiden Soeharto yang dituntut oleh mahasiswa untuk turun dari jabatannya memilih pergi ke Kairo untuk menghadiri KTT G-15. Ketika itulah, mahasiswa melakukan demo besar-besaran, tetapi demo itu berujung kerusuhan antar mahasiswa dan polisi, dan berakhir dengan penembakan mahasiswa Trisakti yang menimbulkan adanya korban. Karena peristiwa kerusuhan yang terjadi, tentara dan polisi diturukan ke lapangan untuk mengamankan tempat-tempat yang telah terjadi kerusuhan, penjarahan dan kekerasan.
Walau dengan adanya kerusuhan, mahasiswa tetap mengadakan demo untuk menuntut diturunkannya Presiden Soeharto dari  jabatannya. Ketua MPR, Bapak Harmoko, akhirnya menyetujui aspirasi mahasiswa dan melalui konferensi pers meminta Presiden Soeharto untuk turun dari jabatannya. Permintaan yang diberikan oleh ketua MPR tidak disetujiu oleh Presiden Soeharto, namu, mahasiswa tetap melakukan demo hingga Presiden Soeharto diturunkan dan diwujudkannya reformasi.
Untuk kedua kalinya Ketua MPR atas nama rakyat meminta Presiden Soeharto untuk turun dari jabatan dengan cara bertemu langsung di Istana Negara. Akhirnya Presiden Soeharto setuju untuk turun dari jabatan dan mengumumkan kemundurannya. Dengan turunnya Presiden Soeharto, maka naiklah Presiden Habibie dan terwujudnya reformasi.
Di balik semua tragedi itu, ada kisah sebuah keluarga dan sepasang kekasih yang terpisahkan. Donny Alamsayah sebagai Bagus, seorang Letnan, berada dalam situasi dimana harus menjalankan tugas sebagai petugas keamanan istana dan menjaga istrinya Ririn Ekawati sebagai Salma, seorang pegawwai Istana Negara, yang sedang hamil besar. Dalam sebuah kerusuhan Salma dinyatakan hilang dan membuat hati Bagus menjadi kacau, apalagi dia juga mendapat tekanan dari atasannya. Selain itu, Diana, adik ipar Bagus, menuduhnya tidak dapat menjaga Salma, sehingga membuat mereka berselisih paham.
Sedangkan Diana harus kehilangan Daniel yang ikut berjuang bersamanya. Daniel merupakan mahasiswa keturunan Tionghoa yang terjebak dalam ‘sapu bersih’ yang dilakukan warga terhadap orang-orang non pribumi. Dalam peristiwa ini Daniel terpisah dari ayah dan adiknya. Namun, akhirnya Daniel berhasil selamat dan menemukan keluarganya kembali, dan ikut pindah bersama ayahnya meninggalkan Indonesia. Dan pada tahun 2015, Daniel kembali lagi ke Indonesia dengan membawa abu kremasi ayahnya dan bertemu kembali dengan Dania. Tetapi keadaan mereka berdua telah berbeda.
Ada beberapa kelebihan yang terdapat dalam film ini, antara lain :
Karakter yang digambarkan dengan kuat
Penyampaian latar belakang sejarah yang runtun
Penyisipan drama dalam latar belakang sejarah, terhubung satu sama lain membuat cerita menjadi lebih berwarna
Penjiwaan sepenuhnya dari para pemain
Sementara itu ada pula kekurangan dalam film ini misalnya akhir cerita yang tidak berkesan pada penonton.
Film Dibalik 98 memberikan alur cerita yang runtun atau sistematik mengenai sejarah Tragedi Trisakti dan dengan adanya penyisipan drama pada cerita membuat film ini lebih menarik. Film ini dapat memberi tahu penonton tentang apa yang terjadi pada sebelum dan saat peristiwa reformasi.

SITI KHOMAIROH, mahasiswa pendidikan matematika fkip ubt




(ambau.id/gambar indonesian film critics)

Comments