PERJUANGAN SEKOLAH DALAM FILM LASKAR PELANGI


Film Laskar Pelangi merupakan sebuah film yang dibuat langsung oleh Riri Riza dengan berdasarkan Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Karya ini bercerita mengenai kehidupan anak-anak yang tinggal di Pulau Belitong (Belitung) dengan mayoritas penduduknya merupakan suku Melayu dan Tionghoa, anak-anak tersebut masih memiliki semangat yang tinggi untuk dapat mengecap pendidikan setinggi mungkin walaupun dibatasi dengan keadaan ekonomi keluarga mereka yang serba susah.
Cerita ini berkisah dari sebuah sekolah Muhammadiyah yang telah menjadi tempat anak-anak tersebut belajar terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud provinsi karena siswa yang belajar kurang dari 10 anak.Akhirnya harapan pun datang ketika upacara pembukaan,seorang ibu membawa anaknya yang bernama harun untuk didaftarkan di sekolah tersebut sehingga kini sekolah muhammadiyah memiliki jumlah murid genap 10 orang, dengan demikian sekolah Muhammadiyah tidak jadi ditutup.Karena peristiwa itu seorang guru wanita yang mengajar di sekolah tersebut yang bernama Bu Muslimah memberikan nama julukan kepada mereka dengan sebutan anak Laskar Pelangi
Semua anak murid yang belajar di sekolah tersebut memiliki karakter dan kelebihannya masing-masing. Yang pertama, si Mahar. Walaupun perilakunya suka sembrono dan lucu, namun ia punya minat dan juga bakat di bidang seni, dari bakatnya tersebut ia telah memberikan kemenangan untuk sekolah Muhammadiyah pada karnaval dengan tarian tradisional ciptaannya sendiri. Yang kedua Lintang, dia adalah anak seorang nelayan tetapi ia memiliki otak yang sangat jenius Dia dapat menciptakan rumus-rumus matematika serta telah mengharumkan nama sekolah Muhammadiyah dalam lomba cerdas cermat . Lintang adalah seorang anak yang sangat luar biasa seperti yang diceritakan dalam sebuah lirik lagu berjudul lintang. Selanjutnya selain mereka ada Ikal, yang sangat berbakat dalam bidang sastra serta masih ada anak-anak lainnya.
Persoalan demi persoalan yang dihadapi para anak-anak tersebut dalam cerita memberikan kita pandangan,jika diluar sana masih banyak anak-anak yang kurang mampu namun masih tetap memiliki semangat untuk menggapai mimpi mereka dengan bersekolah . Soundtrack Laskar Pelangi sendiri memiliki lirik yang bagus serta sangat menginspirasi. Dimana di lirik tersebut dikatakan jika kita memiliki mimpi dan kemauan apapun halangan dan rintangan yang akan kita lewati pasti akan ada jalannya bagi kita untuk menggapai mimpi itu.
Untuk kalian yang pernah membaca novelnya juga,pastinya kalian tahu makna kisah yang terselip pada cerita ini serta unsur pendidikan yang terasa sangat kental ada dalam cerita ini .Dari novel maupun filmnya pun tidak memiliki perbedaan dalam hal cerita, satu-satunya perbedaan keduanya hanya terletak pada sisi visualnya saja. Untuk kalian yang gemar membaca sambil membayangkan cerita kalian bisa membaca novelnya.Dan untuk kalian yang tidak suka membaca kalian juga dapat menonton filmnya.

LISA ANGGRAINI, mahasiswa pendidikan matematika fkip ubt

Comments