PERANG PARA PENYIHIR DALAM FILM THE HOBBIT



Film The Hobbit: An Unexpected Journey adalah film yang di produksi oleh New Line Cinema, Metro-Goldwyn-Mayer, WingNut Films yang menceritakan tentang perebutan kekusaan. Yang pada waktu itu enampuluh tahun yang lalu. Di balik film ini terdapat banyak fiksi dan aksi peperangan kaum kurcaci dengan monster untuk perebutan kekuasaan.
 The Hobbit tersebut bernama Bilbo Baggins yang di tugaskan seorang penyihir untuk menemani tigabelas kurcaci yang di pimpin oleh Thorin Oakenshield (seorang raja kurcaci) dalam sebuah perjalanan melintasi Dunia Tengah untuk merebut Pegunungan Sunyi tempat asal kaum kurcaci yang di jaga oleh Smaug si naga. Tempat tersebut dilindungi oleh naga karena harta karun yang melimpah di balik pegunungan tersebut. Harta tersebut merupakan harta warisan dari ayahnya Thorin. Naga tersebut takut Thorin menjadi gila harta seperti ayah dan kakeknya. Pada hari ulang tahun Bilbo Baggins ke-111, Bilbo mencatat petualangan terakhirnya untuk Frodo Baggins, dan menolak membiarkan Frodo membacanya sebelum catatan tersebut selesai. Enam puluh tahun sebelumnya, Bilbo, seorang Hobbit muda yang selalu ingin tahu dipancing agar mengadakan pesta untuk Thorin dan para kurcacinya. Bilbo diundang bertualang bersama penyihir Gandalf si Abu-Abu dan para Kurcaci yang ingin merebut kembali harta karun yang dicuri dari kerabat mereka di Pegunungan Sunyi oleh naga Smaug. Gandalf memperlihatkan peta yang menunjukkan pintu rahasia ke pegunungan itu dan meminta Bilbo menjadi "pencuri" dalam ekspedisi ini. Petualangan ini membawa mereka dari rumah Bilbo di Shire ke alam liar, tempat Gandalf menyelamatkan gerombolan ini dari troll gunung.
Mereka bertemu Radagast si Coklat (penyihir coklat) yang memberitahu mereka tentang makhluk aneh yang ia jumpai di Dol Guldur. Gandalf membawa mereka ke daerah Peri di Rivendell, tempat Elrond mengungkapkan rahasia lain dari peta tersebut. Gandalf berbicara dengan Elrond, Galadriel, dan Saruman si Putih mengenai makhluk yang Radagast jumpai dan sedikit menduga bahwa Necromancer tadi adalah Sauron, penguasa gelap.  Melintasi Pegunungan Kabut, mereka ditangkap para goblin dan dibawa jauh ke bawah tanah. Bilbo terpisah dari gerombolan tersebut dan bertemu Gollum, yang tidak sengaja menjatuhkan cincin misterius yang diambil Bilbo. Gollum mengancam akan memakan Bilbo, namun mereka setuju bermain teka-teki. Mereka setuju jika Bilbo menang, ia diizinkan kabur, tetapi jika Bilbo kalah, ia akan dimakan. Setelah Bilbo menang, Gollum sadar bahwa cincinnya hilang dan mengejar Bilbo yang kemudian menemukan kekuatan menghilang dari cincin tersebut dan kabur. Setelah Gandalf menyelamatkan gerombolan kurcaci dari goblin, Bilbo bergabung dengan mereka. Mereka kemudian diserang oleh goblin dan warg, tetapi berhasil diselamatkan oleh sekumpulan elang yang menerbangkan mereka ke tempat aman di sisi bukit. Dari kejauhan, mereka melihat Pegunungan Sunyi. Jauh di dalam Pegunungan Sunyi, Smaug, tertutup koin-koin emas, bangun dari tidurnya.
Kelebihan film ini terletak pada pemain yang beradegan sangat baik dalam memerankan bagian mereka. Serta serita fiksinya pun sangat menarik dengan adanya peri, kurcaci, penyihir dan lain-lain namun ada juga kekurangan film ini terletak pada akhir film memang tidak gantung tapi penyelesaiannya itu tidak diceritakan sama sekali. Bagaimana nasib Arkenstone yang dibawa oleh Bard? Apakah kaum manusia mendapatkan haknya seperti yang dijanjikan oleh Thorin? Bagaimana kisah asmara antara Legolas dengan Tauriel setelah kematian Kili? Bagaimana upacara pemakaman Thorin, Fili, dan Kili? Padahal menurut saya ini penting karena mereka bertiga merupakan karakter penting dalam trilogi. Lalu siapa yang menjadi wali kota Kota Danau? Siapa yang menggantikan Thorin sebagai raja di bawah gunung? Akhirnya, hanya berfokus pada Bilbo dan itupun menurutku porsinya masih kurang. Seharusnya ada tambahan 30 menit khusus membahas akhir film ini.

DANI PRATIWI, mahasiswa pendidikan matematika fkip ubt

Comments