Saya menjalani hari-hari sebagaimana mahasiswa program doktor lainnya. Dua semester pertama saya lalui dengan lancar. Di semester ketiga, goncangan mulai saya alami ketika saya harus ganti judul disertasi. Bayangkan, pra proposal disertasi yang saya susun secara serius selama berminggu-minggu harus rela saya simpan sebagai kenangan. Namun demikian, tantangan dari promotor saat itu dapat saya atasi dengan baik. Saya segera beradaptasi dengan topik baru dan saya tunjukkan progress yang meyakinkan. Tidak heran jika saat itu tim promotor menargetkan saya untuk lulus tepat waktu. Kelak, target ini meleset dan tim promotor terpaksa memakluminya... haha...
Sekitar bulan Februari 2013, saya merasakan ada sesuatu yang aneh dengan diri saya. Tiba-tiba saya menyadari jika sudah beberapa waktu tidak mendapatkan menstruasi. Namun saya tidak ingat secara pasti kapan saya terakhir mens. Saya mencoba mengingat-ingatnya, sampai akhirnya saya ingat sebuah tanggal karena pada saat itu ada suatu kegiatan di mana saya harus menunggu teman-teman yang sedang sholat. Meskipun saya tidak ingat tanggal mulai menstruasi, setidaknya hal itu menjadi petunjuk bahwa saya telah terlambat menstruasi sekitar 2 minggu. Padahal dalam riwayatnya, siklus menstruasi saya cukup teratur.
Meskipun saya tahu bahwa salah satu tanda kehamilan adalah berhentinya menstruasi, namun saya ragu karena saya tidak mengalami gejala lain... misalnya merasa mual dan lain sebagainya.. Jadi saya abaikan saja, meskipun akhirnya agak kepikiran juga sih... haha.. Karena penasaran, akhirnya saya browsing tentang tanda-tanda kehamilan dan mendapatkan sejumlah informasi. Informasi yang membuat saya tetap ragu apakah saya hamil atau tidak... Baiklah saya tunggu saja perkembangannya seperti apa...
Esoknya saya beraktifitas seperti biasa, ke kampus UGM dan juga ke UNY. Saya biasa makan siang dengan memesannya di kantin kampus. Siang itu saya pesan cap cay pedas. Tidak seperti biasanya, begitu cap cay pesanan saya datang, sepertinya selera makan saya hilang.. Mungkin hanya setengah porsi yang akhirnya terpaksa saya makan. Saya merasa seperti masuk angin. Aha, saya jadi ingat informasi tentang tanda-tanda kehamilan yang saya baca.. Tambah satu nih gejalanya... Baiklaaah... Saya segera pulang dan mampir apotik untuk membeli test pack.
Hari belum beranjak sore ketika saya sampai rumah. Segera setelah memarkir mobil di garasi dan menaruh tas, saya melesat ke kamar kecil dengan membawa test pack. Saya tunggu hasilnya dengan tangan gemetar, dan hasilnya segera terlihat... dua strip merah...
Bantul, 7 Oktober 2017
SITI ROHMAH NURHAYATI, dosen fakultas ilmu pendidikan, universitas negeri yogyakarta
Comments
Post a Comment