CERITA RAKYAT SEBAGAI STRATEGI PENGUATAN NILAI KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL


Salah satu hasil penelitian yang dipaparkan dalam Konferensi Internasional Kesusatraan (KIK)  tahun 2017 menunjukkan bahwa cerita rakyat dapat dijadikan sebagai strategi penguatan nilai karakter berbasis kearifan lokal. Hasil penelitian tersebut disampaikan oleh Peneliti dari Universitas Negeri Semarang yakni Uum Qomariyah.
Sebagaimana dipaparkan Uum Qomariyah dalam hasil risetnya, praktik dehumanisasi membawa dampak nyata bagi menurunnya nilai-nilai kemanusiaan dan kebebasan.  "Riset saya mengungkap bahwa etika humanisme dan liberalisme dalam cerita rakyat dapat digunakan sebagai strategi penguatan nilai karakter berbasis kearifan lokal, "ujar Uum Qomariyah.
Disampaikan Uum Qomariyah bahwa terdapat tiga cerita rakyat dari Rembang Jawa Tengah yang ditelitinya dan ternyata mengandung nilai humanisme dan liberalisme. Etika humanisme misalnya dalam bentuk sikap rendah hati, toleransi, adil, patuh kepada orang tua. Sementara etika liberalisme muncul dalam bentuk sikap cermat, kerja keras, dan saling menolong. "Diharapkan cerita rakyat yang mengandung nilai humanism dan liberalisme dapat dijadikan sebagai pembelajaran sastra di sekolah dan pengungkap budaya berperspektif kearifan lokal," jelas Uum Qomariyah.  (ambau.id)

Comments