ALAT BEKERJA MASYARAKAT TIDUNG DI BORNEO UTARA


Masyarakat Tidung memiliki banyak alat teknologi yang terkait dengan mata pencaharian atau alat bekerja sehari-hari. Hal itu dapat dilihat dalam koleksi benda bersejarah peninggalan leluhur Tidung di Baloy Adat Tidung di Keramat Kota Tarakan Kalimantan Utara. Beberapa alat bekerja yang dapat ditemukan di Baloy adat dapat dijelaskan berikut ini.
Sangkar Burung Serindit/telipos
Telipos adalah sangkar burung Serindit yang digunakan oleh Masyarakat suku Tidung, untuk memelihara burung serindit. Dalam hal ini, sangkar burung serindit juga tidak hanya digunakan untuk sangkar burung serindit, namun dapat digunakan untuk memelihara ciri khas burung lainnya.
Ubu kanon /bubu ik. Ubu kanon adalah alat tradisonal masyarakat tidung yang digunakan untuk menangkap ikan. Cara mengunakan ubu kanon  sangatlah simpel hanya meletakan ubu kanon kedalam sungai,anak sungai, dan rawa-rawa.
Jala. Selain ubu kanon ada juga alat tradisonal masyarakat suku tidung untuk menangkap ikan yang biasa kita kenal dengan nama (jala). Cara mengunakan jala ialah hanya menebarkan jala pada sungai, alat ini juga digunakan oleh suku-suku di seluruh kalimantan.
Beluing. Beluing adalah alat masyarakat suku tidung untuk merumput. Alat ini sangat sederhana cara mengunakannya dengan tangan dan tenaga. Alat ini digunakan untuk membersihkan halaman rumah/ kebun masyarakat suku tidung dan lain-lainnya.
Mandau. Mandau tidung sangat dibutuhkan sebagai alat bantu masrayakat tidung dalam melakukan aktivitas seperti berkebun,  sebagai pegangan jika ada bahaya yang datang tiba-tiba.


MIKAEL ARAN, mahasiswa

Comments