MERDEKA BUNG: PUISI MUHAMMAD THOBRONI




 






Merdeka Bung
Kita telah merdeka
Proklamasi telah dibaca Bung Karno dan Bung Hatta
Sudah kita pilih presiden-presiden,
Wakil-wakil, dan pejabat tingkat desa
Gedung-gedung telah berdiri, jalan-jalan aspal bertebaran, dan bendera merah putih berkibar indah menawan
kini saatnya kita tirakatan
gelar tikar-tikar
suguhkan teh dan kopi panas
jangan lupa kacang dan telo rebus
plus rokok klobotan kebanggaan kita
pidatonya singkat saja, yang penting doanya yang panjang
sembari nyindir dan nyodok sana-sini
Siapa tahu ada yang lekas tersungkur
dan tersingkir
jangan lupa kita harus terus berusaha
agar siapa yang berkuasa lekas turun
dan gantian kita
Lupakan saja hutang-hutang luar negeri itu
Mari kita rayahan uang bancakan
peduli amat fakir miskin yang kelaparan
atau anak-anak kurus kurang gizi berjibaku
berebut bangku sekolah yang kian susah
dengan seragam lusuh dan sepatu kumal
abaikan pula anak-anak yang saling jotos
meregang nyawa di halaman kelasnya
anak-anak remaja tanggung yang
belajar jadi bandit dan bandar pada sesamanya.
Ayo sama-sama kita rayakan kemerdekaan ini
Dengan gembira ria
Umbul-umbul pasang sepanjang jalan
gapura-gapura di sudut gang rumah kita
dan dengan semangat membahana
menggantang langit kita teriakkan:
MERDEKA BUNG



16/08/2017





(ambau.id/ilustrasi: www.123rf.com)

Comments