KOTA PERSINGGAHAN: PUISI YONIS GALIH ARIFAH, KALIMANTAN UTARA


 
Bukan kota pelajar,
Bukan juga kota hujan.
Hanyalah kota persinggahan.
The little Singapure, katanya.

Membuat rindu teramat.
Saat kaki telanjang menyentuh pasir pantai
Dan jilatan ombak.
Ditambah bercak oren kemerahan di langit.

Tidak muluk ke pulau dewata,
Jika kau bisa menikmatinya di sini.
Dengan sederhana.
Mathar tergelincir, bulan terangkat.
Gemerlap cahaya kota.
Membuat terpukau.
Sesekali deru kendaraan terdengar.
Membelah jalanan yang mulai lenggang
Di jam ke dua puluh tiga, Tarakan senyap.
Teredam akan keheningan.
Dan merapalkan keindahan untuk esoknya.

Comments