KABAR: KURANG HARMONISNYA SASTRAWAN DAN POLITIKUS DI INDONESIA


KURANG HARMONISNYA SASTRAWAN DAN POLITIKUS DI INDONESIA

TARAKAN (12/08). Tokoh muda seniman Kalimantan Utara, Rendi Ipin, mensinyalir fenomena kurang harmonisnya sastrawan dan politikus di Indonesia. "Apa yang pernah ditulis Bung Mahbub tentang akibat kurang harmonisnya sastrawan dan politikus di Indonesia bahwa yang satu bikin sandiwara lewat parlemen sedangkan yang satunya bikin parlemen lewat sandiwara. Sandiwara lewat parlemen sudah pasti tanpa karcis sedangkan parlemen lewat sandiwara sudah pasti pakai karcis, " ujar Rendi Ipin menyitir ungkapan seorang budayawan masyhur Indonesia, almarhum Mahbub Junaidi. 
Namun demikian, menurut Rendi Ipin, tidak semua isi kepala para sastrawan maupun pelaku seni itu dihabiskan untuk parlemen lewat sandiwara. Apalagi pakai karcis. Maklum, karcis urusan bisnis, dan berkarya rasanya tak kenal puas. Begitu juga isi kepala politikus tidak semua mau bersandiwara lewat parlemen, barangkali takut jadi korban sandiwara lakon BUI.


(Rendi Ipin, Seniman Muda Kalimantan Utara. 
Sumber: akun fb Rendi Ipin) 

Rendi menunjukkan bahwa  sekarang eksplorasi semakin terbuka. "Para sutradara, sastrawan, pelaku seni, kita semua semakin kaya dengan ide kreatif. Sebutlah pementasan berjudul PARAO," ungkapnya.  Naskah PARAO merupakan lakon yang dipentaskan sebagai penutup rangkaian TEMU TEATER MAHASISWA NUSANTARA XV DI MADURA, Jawa Timur.
"PARAO coba menggali khasanah budaya tentang indonesia. Tentunya dengan semangat Keindonesiaan. Semoga ini corong atau penyambung lidah untuk menyatakan bahwa 'Jayalah Teater Indonesia', " ujar Rendi Ipin. Dalam pementasan lakon yang disutradari oleh Sangat Mahendra tersebut, Rendi Ipin juga ikut tampil dalam kolaborasi pementaran teater antar aktivis muda teater seindonesia. "Pemain pentas teater ini merupakan seluruh mahasiswa/komunitas/UKM SENI DAN BUDAYA/Teater se-Indonesia. Kami ucapkan terimakasih mengizinkan saya ikut dalam naskah ini," ungkap alumnus Universitas Borneo Tarakan dan pegiat seni UKM Seni Budaya UBT tersebut melalui akun facebook-nya.

Comments