KABAR : GUBERNUR KALIMANTAN UTARA: GURU GARIS DEPAN HARUS BETAH DAN SIAP MEMBAUR DENGAN MASYARAKAT






 


TARAKAN (25/08). Gubernur Kalimantan Utara, Dr. Irianto Lambri menyampaikan kabar gembira melalui akun media sosialnya. Kabar gembira yang disampaikan itu berupa informasi tentang dijatah dan ditempatkannya 40 orang Guru Garis Depan (GGD) di Kalimantan Utara. Lebih menggembirakan lagi, para guru tersebut bakal ditempatkan di lokasi dengan syarat daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Seperti diketahui, Kalimantan Utara merupakan kawasan yang memiliki daerah 3 T cukup banyak, khususnya perbatasan langsung dengan Negara tetangga di Serawak dan Sabah Malaysia, serta pedalaman Kalimantan dengan tantangan alam yang ekstrim seperti sungai penuh jiram, pegunungan terjal, ancaman buaya, dan juga binatang buas lain. 


Gubernur mengucapkan selamat kepada 40 Guru Garis Depan (GGD) yang bertugas di wilayah perbatasan Kalimantan Utara (Kaltara),dan telah menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) di lingkup Pemprov Kalimantan Utara. “Saya ucapkan selamat bertugas. Saya berpesan kepada para guru garis depan agar secepatnya menyesuaikan dengan masyarakat sekitar. Yang tak kalah pentingnya, para guru garis depan yang mengabdi di tempat baru, saya harapkan bisa membawa diri dengan bersikap baik, sopan dan bisa membaur dengan masyarakat di tempat bertugas. Saya harapkan guru garis depan bisa betah di tempat tugas. Mereka sudah menandatangani kontrak perjanjian, tetap bertugas atau tidak mengajukan pindah sebelum mengabdi minimal selama 15 tahun.
Gubernur Irianto menginformasikan bahwa 40 alokasi formasi Guru Garis Depan (GGD) untuk Kaltara adalah  mata pelajaran Bahasa Indonesia 5 orang yakni SMAN 1 Pulau Bunyu, SMAN 13 Malinau, SMAN 14 Malinau, SMKN 1 Pulau Bunyu, SMKN 1 Sei Manggaris. Untuk mata pelajaran Bahasa Inggris 6 orang yakni  ditempatkan di SMAN 11 Malinau, SMKN 1 Sei Manggaris, SMKN 1 Tulin Onsoi, SMKN 1 Sebatik Barat, SMKN 1 Krayan, SMKN 1 Pulau Bunyu. Untuk guru Bimbingan Konseling 3 ditempatkan di SMAN 2 Malinau, SMAN 1 Krayan Selatan, SMKN 1 Sei Manggaris. 



Sementara itu, untuk mata pelajaran Matematika 4 orang meliputi SMAN 2 Malinau, SMAN 6 Malinau, SMKN 1 Sei Manggaris, SMKN 1 Krayan. Sedangkan untuk guru Kimia 1 orang di  SMAN 9 Malinau, mata pelajaran Fisika 2 orang di SMAN 1 Pulau Bunyu dan SMAN 2 Malinau, guru Biologi 1 orang di SMAN 10 Malinau. Mata pelajaran IPS mendapatkan 6 guru yakni  SMKN 1 Malinau, SMKN 2 Malinau, SMK SPP Malinau,  SMKN 1 Sei Manggaris, SMKN 1 Krayan, SMKN 1 Pulau Bunyu. Sementara untuk PKn 2 orang guru di  SMKN 1 Sei Manggaris dan  SMKN 1 Pulau Bunyu, mata pelajaran Sejarah 2 orang di  SMAN 1 Lumbis,
SMAN 1 Pulau Bunyu,  mata pelajaran Geografi 1 orang di  SMAN 2 Malinau, mata pelajaran Ekonomi 1 orang di SMAN 1 Lumbis, Akuntansi 2 orang di SMKN 1 Krayan dan SMKN 1 Sebatik Barat, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) 2 orang di  SMKN 1 Sei Manggaris dan SMKN 1 Pulau Bunyu, TIK 2 orang di SMAN 2 Malinau dan SMAN 7 Malinau.
Guru garis depan adalah pembangun insan cendekia yg umumnya tinggal di daerah terbelakang,” ujar Profesor Sudarwan Danim, pakar pendidikan. 


Guru Garis Depan atau biasa disingkat GGD merupakan  kebanyakan alumni SM3T yang pernah mengabdi di Daerah 3T (Terdepan,Terluar dan Tertinggal).  Setelah itu, mereka dididik dalam kurun waktu 1 tahun dengan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Berasrama,, dan mendapatkan gelar "Gr"  atau Guru Profesional.  Mulai tahun ini, pemerintah menugaskan Guru Garis Depan untuk mengabdi dalam pendidikan anak-anak di daerah pelosok, geografis ekstrim, kekurangan guru, tertinggal dalam arti luas, dan membutuhkan kehadiran guru militant berjiwa pengabdi.  Guru Garis Depan memiliki latar belakang daerah beragam dari seluruh Indonesia, tetapi umumnya telah memiliki panggilan jiwa sebagai guru sehingga siap mengabdi dan ditempatkan di lokasi bukan tempat kelahirannya, bahkan kebanyakan memilih lokasi yang ekstrim untuk aktualisasi panggilan jiwa sebagai guru. Guru Garis Depan adalah mereka anak-anak muda yang peduli masa depan masyarakat dan bangsanya. (ambau.id)

Comments