KABAR: Bagaimana Seharusnya Literasi Dijalankan di Sekolah? Berikut Arahan dari Para Peneliti!




Bagaimana Seharusnya Literasi Dijalankan di Sekolah? Berikut Arahan dari Para Peneliti!

 
TARAKAN (21/08). Saat anak-anak telah masuk Sekolah Dasar (SD), mereka mulai terlibat dalam praktik literasi di semua bidang pelajaran, termasuk kegiatan di luar kelas seperti ekstrakurikuler. mereka dapat mengikuti model pembacaan dan penulisan secara bersama, terbimbing dan maupun independen.  "Anak-anak dapat bekerja dengan guru, siswa lain ataupun melakukannya secara mandiri dengan cara melihat dan merancang beragam jenis teks sepanjang waktu kegiatannya di sekolah," ujar peneliti dari ALEA Australia.
 Ketika anak-anak telah memasuki sekolah menengah, penekanan kegiatan literasi berpindah ke bacaan dengan topik khusus.  "Dalam hal ini, tanggung jawab literasi tidak hanya pada guru bahasa, tetapi semua guru ikut bertanggung jawab mengembangkan kemampuan anak untuk berliterasi. Tidak peduli apakah guru tersebut mengajar drama di kelas VII ataukah mengajar fisika di kelas XII," ungkap peneliti.  
Masyarakat harus mulai tidak ragu bahwa literasi penting dilakukan di sekolah, keluarga dan masyarakat. Seperti dilakukan di Australia, masyarakat bergantung pada literasi. Kaum muda tumbuh dalam peringkat dan persaingan tes internasional, angkatan kerja yang semakin luas seiring globalisasi dan ekonomi yang membutuhkan keterampilan keaksaraan yang sangat canggih. Para peneliti menegaskan bahwa, "Penting untuk mengajarkan keaksaraan di kelas, dengan menggunakan pendekatan pengajaran terbaik, membuat disain kegiatan yang menarik, kebijakan dan kurikulum pembelajaran yang berpihak kepada berkembangnya literasi." 
Diungkapkan oleh para peneliti, kegiatan literasi harus meliputi kemampuan untuk memecahkan hubungan antara bahasa lisan dan tulisan, mampu mendeskripsikan dan menciptakan makna dari fenomena kebudayaan, mampu memanfaatkan teks dalam situasi yang beragam, dan memahami bahwa setiap gejala fenomena sebenarnya adalah representasi dari dunia tertentu.
"Tidak ada satupun metode membaca dan menulis yang dapat memenuhi kebutuhan semua anak. Para pendidik perlu menjadi praktisi yang cerdas saat mereka melakukan kegiatan literasi," saran para peneliti ALEA. Kegiatan literasi perlu berjalan secara menarik, apalagi sekarang pemerintah telah memberikan dukungan yang tidak sedikit, begitupun organisasi non pemerintah semakin banyak yang mendukung literasi. (ambau.id)

Comments