SAJAK-SAJAK SANTINED, BONTANG

SAJAK-SAJAK SANTINED


JALAN PUTIH

:teruntuk Novel Baswedan

Matahari, kemarilah
Kuundang kau di sisiran ufuk merekah
Gontai ku melangkah, kerana Allah ada. Allah ada. Tunai rakaat. Dan tugas belum tuntas.

Satu dua bayang. Wajah tak bertuan. Air sialan!
Claaaappp!!!
Dalam pedih, hening pagi memukul rasa
Inikah jalan putih, melawan jelaga. Arang yang tak henti menyala, dihembus delapan penjuru kasat mata angin penuh tenaga.
Tapi putih tetap putih
Itu jalanmu, itu jalanku, jalan kita semua
Jebakan dan titian, ancaman dan luber kecaman. Biarlah. La haula walla quwatta illa billah. Berserah dalam nafas Allah.

Karna rasuah makin begini pekat dan kental, terbitkan kami matahari lebih banyak lagi ya Allah
Mungkin sepasang mata ini sebagai sesembahan. Tapi nyeri bakar ini akan lebih banyak lagi memanggil
Jiwa jiwa yang siap bertarung
Bertaruh apa saja!

Matahari, kemarilah
Negeri ini gelap sudah
Yang benar terkapar, yang salah terus berulah
Ya Allah, ya Allah!
Irama sujud
Dentang geraham
Selamatkan kami, ya Allah

Shantined, usai isya 110417
 
+++++
Santined, lahir di Yogyakarta, 21 Oktober 1972.Tinggal dan bekerja di Bontang, Kaltim. Beberapa puisi diterbitkan HORISON, Republika, Suara Pembaharuan, Minggu Pagi, Kaltim Pos, Tribun Kaltim, Jurnal Perempuan, Dinamika & Kriminal, BEN!, Beberapa puisi dan cerpen dibukukan dalam Antologi Puisi Perempuan Penyair Indonesia ( 2005), Antologi Puisi The End OF Trilogy “Dian Sastro For President”(2005), Antologi Puisi Suara Kalimantan Cakrawala Sastra Indonesia,” Perkawinan Batu”, Antologi Puisi 17 Penyair Perempuan Indonesia, “ Selendang Pelangi” ( ed Toety Heraty, penerbit Indonesia Tera ), Antologi Puisi 102 Penyair Indonesia “ Menuju Bulan”,  Antologi Cerpen Kalimantan Timur “Bingkisan Petir”, Antologi Puisi Indonesia “Medan Puisi”, 9 .Antologi Puisi Penyair Balikpapan “ Menatap Masa” (2007), Antologi Cerpen Kalimantan Timur “Samarinda Kota Tercinta” (2007), Antologi Puisi “Kenduri Cinta”- kado puisi buat Diah Hadaning (2008), Antologi Puisi “Tanah Pilih” (2008), Antologi Puisi “Balikpapan Kota Tercinta” (2008), Antologi Puisi “Balikpapan Dalam Sastra Indonesia”, 15. Antologi Puisi “ Rainbow”, 17 penyair perempuan Indonesia (2008),   Antologi Puisi “ Jalan Bersama “ (2008), antologi Puisi “Kaos Hitam Cinta”kumpulan puisi perempuan Indonesia (2010), Kumpulan Cerpen Bersama “Badadai” (2010 ), Kumpulan Cerpen Bersama “Un Soir Du Paris “ (Gramedia 2010), Kumpulan Cerpen terjemahan “Im A Woman” (2011), mengikuti berbagai seminar, kongres dan pertemuan sastrawan di berbagai kota di Indonesia.K etua divisi sastra di Dewan Kesenian Balikpapan periode 2006-2009, koordinator wilayah Kaltim Komunitas Sastra Indonesia ( KSI) periode 2016-2019, ketua divisi sastra di Bontang Art Community, periode 2016 – 2018, pemateri pelatihan menulis di PWP ( Persatuan Wanita Patra – istri karyawan PT Badak NGL-red) 2013, nara sumber Bengkel Sastra Bontang.

Comments