SAJAK-SAJAK ISMA PRIHANDINI, TARAKAN
RINDU
rindu yang telah menjelma angin
angin menusuk hingga kalbu terluka
tertahan di dada tak terungkap kata
rindu bergulung bersama ombak
senja sore membelenggu jiwa
jiwa hilang entah kemana
rindu membelenggu
menusuk ruang waktu
seperti langkah hampa
dulu
BELENGGU
senja membelenggu jiwalangkah demi langkah menghunjam
jiwa yang hilang entah kemana
pikiran saling beradu
gejolak dusta tak tersampaikan
seakan terbang bersama
burung-burung di langit
cakrawala mulai membentangkan
keindahannya
perasaan yang menggelora
sulit tertangkis
Comments
Post a Comment