SAJAK AI HIKMAWATI

TADARUS PUISI

Oleh Ai Hikmawati

Teringat 18 tahun yang lalu
kami berkumpul
menuang ide dan hayalan
saling melempar syair
di tengah kegersangan visi
sebagai wadah untuk melepas
resah dan gelisah
menyikapi zaman yang semakin
tak ramah

di sinilah kami bertadarus puisi
kami terenyuh
saat menyimak bait yang teduh
kami tergelak
saat syairnya mengundang tawa
dan henyak
kami membisu
saat kata-katanya menusuk sembilu
kami marah
saat untaian syairnya bergejolak
bernuansa darah
kami menangis
saat menerawang bait-bait yang 
mengiris

Kini, aku kembali di sini
dalam komunitas pegiat literasi
tempat berkumpulnya pegiat
bukan plagiat literasi
mengembangkan sayap intuisi
membuka arena diskusi
tanpa harus terbawa emosi
termasuk berlempar syair dan 
puisi
bahkan kulinerpun menjadi
bergengsi
oleh para pegiat puisi

18 tahun yang lalu dengan saat ini
sama saja
dahulu ada komunitas tadarus
puisi 
sekarang ada komunitas pegiat
literasi 
ijinkan aku untuk berkolaborasi
bersama kalian di sini
tanpa harus basa-basi

+++++
Ai Hikmawati, seorang guru di Cianjur, bergiat dalam komunitas seni budaya Islam sejak masih mahasiswa. Saat ini sedang menyelesaikan buku kumpulan puisi.

Comments