OLEH MUSTIKA, MAHASISWA PBI FKIP UBT, TINGGAL DI TARAKAN
KOMITMEN CINTA DALAM BUKU CERPEN USTADZ MISTERIUS KARYA MUHAMMAD THOBRONI
Buku cerpen berjudul Ustadz Misterius karya Pengarang Kalimantan Utara Muhammad Thobroni ini terbit tahun 2018 oleh penerbit Agung Mulia dengan tebal buku 112 halaman. Di dalamnya terdapat beberapa cerpen, salah satunya yang menarik berjudul Ustadz Misterius Penebar Cinta yang sekaligus bagian depan hidupnya digunakan sebagai judul buku cerpen ini. Cerpen Ustadz Misterius ini menarik salah satunya disebabkan persoalan sosial yang banyak terjadi khususnya terkait hubungan cinta para lelaki dan perempuan muda. Dalam cerpen ini, perempuan menjadi korban janji palsu dari seorang lelaki yang disebut sebagai ustadz.
Dalam cerita pendek yang berjudul “Ustadz Misterius Penebar Cinta” ini menceritakan seorang ustadz sekaligus dosen, yang bernama Imam. Yang ingin menikahi seorang guru yang bernama Minah. Namun, setiap kali ia mengajak Minah untuk menikah, ia selalu mempunyai alasan. Alasannya adalah takut menikahi Minah, jika ia tidak bisa memberikan sebuah kebahagian. Sudah sering kali Imam mengambil keputusan yang sama, ia ingin menikah Minah namun ia selalu beralasan takut untuk tidak bisa memberikan Minah sebuah kebahagiaan. Minah sebenarnya sudah agak bosan mendengar ucapan Imam tersebut. Tetapi, karna Imam sering mengucapkan hal tersebut, jadi Minah sungguh sudah sangat terbiasa mendengarnya.
Persoalan sosial kemasyarakatan yang terdapat dalam cerpen tersebut adalah Imam selalu membuat keputusan yang sama dan itu sangat-sangat beralasan. Sehingga Minah menjadi bimbang untuk menerima Imam sebagai calon suaminya. Sering kali Imam mengucapkan hal yang sama, sehingga Minah mengira Imam mempunyai rahasia. Apalagi ketika Imam berkata “Bagaimana kalau kita menikah dengan syarat?”. Dan Minah mulai menilai Imam sebagai sosok misterius. Meskipun dikenalkan sebagai sosok ustadz. Tapi tetap saja bagi Minah, Imam sangat misterius.
Dalam cerpen "“Ustadz Misterius Penebar Cinta” terdapat persoalan sosial kemasyarakatan yaitu tampak pada perilaku Imam yang hanya menebar cinta. Imam berusaha meyakinkan Minah untuk menerima dirinya dan mengatakan pada Minah untuk menikahinya dalam waktu dekat. Sehingga dari perkataan Imam, Minah mulai merasakan tumbuhnya tunas bunga di dalam hatinya. Hari demi hari Minah lalui dengan menanti keputusan selanjutnya dari Imam. Namun akhirnya Minah hanya diberikan harapan dan janji palsu.
Nilai sosial dalam cerpen tersebut memiliki sisi yang menggambarkan bersifat tidak mempunyai komitmen. Karakter Imam dalam cerpen yang berjudul “Ustadz Misterius Penebar Cinta” ini selalu menebarkan harapan palsu kepada Minah. Imam tidak pernah membuat keputusan yang berbeda dari sebelumnya. Keputusannya selalu sama dan selalu membuat Minah bimbang. Entah mengapa keputusannya selalu seperti itu, yang pasti Imam adalah Ustadz yang sangat misterius bagi Minah.
Terdapat pesan moral yang dapat kita ambil dari cerpen yang berjudul “Ustadz Misterius Penebar Cinta” adalah sebagai laki-laki, apalagi calon imam harusnya mampu mempunyai komitmen dan keberanian untuk meminang sang pujaan hati. Dan jangan selalu membuat keputusan yang hanya menebarkan harapan-harapan dan janji-janji palsu.
Mustika, mahasiswa PBI FKIP UBT, tinggal di Tarakan, Kalimantan Utara
#kaltaramembaca
#kaltarabersastra
#ubtjaya
Comments
Post a Comment