aku sarangkan kata
pada diam purba manusia
jauh sebelum tangis dicipta
aku sangkarkan gambar segala
pada bayang awal jagat raya
indah sebelum rias-rupa dipuja
kata pulang ke awal mula
suara kembali ke rumah nafas
gambar pulang ke muasal ada
bayang kembali ke pusat titik asal
hanya ada sutra sabda
melantunkan titah baka
cuma ada gemunung doa
menghadiri jamuan semesta
hanya diam seribu basa
cuma doa sepanjang sabda
hanya suwung penuh makna
cuma doa setinggi ruang baka
bagimu: Palu dan Donggala
buatmu: saudara kinasih sesama
aku diam: aku berdoa
aku sunyi: mendengarkan kalian pergi
aku tafakur sepi: temani kalian bangkit lagi
Mlg, 1/10/2018, 7.30
Comments
Post a Comment