Rumahku..
Bangunan tua dari kayu
Tak bercat..
Dan tak bertingkat..
Tapi mampu menciptakan kehangatan
Tak ada interior yang indah..
Tak perlu kesan estetika..
Rumahku mampu membangun rasa cinta
Bukan sekadar berlindung dari terik atau hujan..
Bukan sekadar mencari keamanan..
Bukan pula sekadar menghindari ancaman..
Namun, rumahku juga mampu memberikan kesan
Kini, aku tak lagi berada di rumah itu
Tak lagi memandang wajah-wajah di rumah itu
Tak mampu lagi menciptakan kenangan
Tak sanggup lagi menggenggam sebuah kehangatan
Sebab diriku sedang berjuang..
Demi menikam kebodohan..
Yang selama ini merantaiku dengan keji
Demikianlah bait ku tuliskan
Bahwa aku rindu rumah..
Nurvira Rahmasari
Nunukan, Kalimantan Utara
Comments
Post a Comment