DONGGALA: PUISI YUFITA, PONTIANAK



Jika kau letakkan kaca benggala
di muka, katakan sejujurnya

Wajah siapa yang ada di situ?
Derai airmata siapa punya?

Milikmu sendiri, atau titipan saudaramu
yang kini juga tengah kuyu pilu

Donggala, aku lebur dalam pedihmu!
Aku lebur hingga hancur babak belur
Dukamu begitu mengerikan
Pedih perihmu tak terkatakan
Bagaimana bisa
satu dua mendulang citra di dalamnya
Luar biasa!

Ah, Donggala biarkan saja mereka
yang abai sebab siksa belum datang
hampiri hati yang kian hari
kian beku kaku
Belum rasa bagaimana nestapa
menggarami hari

Donggala, kau dan Palu sama pilu!

Tanah yang retak pecah-pecah
Rumah yang tenggelam diamuk alam
Sanak saudara bergelimpangan, sungguh
bikin hati mati rasa saking hebatnya duka

Saat menatap layar kaca
di muka, katakan sejujurnya

Wajah siapa yang ada di situ?
Derai airmata siapa punya?

Milik mereka, atau milikmu
juga sepenuhnya?

Kubu Raya-Minggu, 30 September 2018.

Comments