Perasaan bercampur datang begitu saja
Setelah sekian lama hanya bisa memendam asa
Ia menggema begitu kuatnya
Mengalahkan bunyi alarm semesta memanggil sang hamba
Rindu namanya
Penantian dan pertemuan bagai sebuah meja dan kursi yang menghias ruang baca
Ia dengan sabar menunggu sang Pembaca hadir dan membawa segepok buku untuk dinikmatinya
Tanpa ada rasa kecewa, sedih dan putus asa manakala pembaca tak datang padanya
Manakala sang pembaca menghampirinya
Itulah yang menjadi harapannya
Harapan bertemu sang pembaca yang siap menemaninya untuk selalu melengkapi di sudut ruang yang selalu ditempatinya
Dan akhirnya, rindu itu hanya sampai pada batas harapan
Karena sampai saat ini, ia tak bisa menemukan dan menghadirkan apa yang menjadi rangkaian mimpi keseharian
Ilustrasi indonesia tourism/ yuk klik iklannya
Comments
Post a Comment