rasanya sesak ini makin menjalar
serupa suluh yang melingkar
di sela ingatan ada kelakar
berdiam menggeletar
ayah, rindu mengakar
pecah bayangmu menguar
jatuh airmataku di bawah bantal
teringat saat kepergianmu membuntal
ayah, hanya setangkai mawar doa
untuk menggelar selembar cinta
moga engkau tenang di sana
di surga indah milik-nya
lubang buaya, 23.03.18
Ilustrasi setangkaimawar/ yuk klik iklannya
Comments
Post a Comment