|| Nyanyian Lara Jonggrang ||
Sayup-sayup terdengar sayu
angin dini hari
menjauh dari bilik-bilik kedaton
Aku mulai beku;
badai bakal datang mengganti kabut
saat langit timur menggusur gelap
Kau tidak peduli,
keringatmu mengeras; menjadi basalt
di antara batuan karst yang kasar
Kau memanggilku Rara, Roro,
juga Lara
apa membedakan
jika aku telah terpahat
pada dinding-dinding hatimu?
Kau tak kan mampu mengingkari
biarpun kaukutuk aku jadi batu
Dan jikapun kau minum air mataku
tak kan jadi obat luka hatimu.
Burhn Fnn. 2018
Fotografer: Sulfhian S.
Talent: Vey Idnev
Sumber gambar: sulfhians.wordpress.com
Comments
Post a Comment