Lumpur lapindo adalah tubuhku yang kau bubur
setelah janji kesejahteraan tak mampu kau penuhi
tongkat besi yang bermandikan darah itu menjadi saksi cintaku pada saudaraku,
satukan kami dalam liang lahat
agar Tuhan bisa tersenyum ketika ia didapat
untuk sebuah nilai lebih
tangis kami adalah harga yang mesti dibayar dari upah yang kau beri
untuk sebuah nilai lebih
nyawa kami kau gilas dalam mesin perih
untuk sebuah nilai lebih
tidakkah kau dengar Karl Marx memberontak
dalam kalam Tuhan
-- ada dusta dan dosa dalam nilai lebih
Tamantirto, 1 Mei 2018
Ilustrasi wikipedia/ yuk klik iklannya
Comments
Post a Comment