Senyum itu tetap saja seperti yang ku lihat dulu
Masih tergambar di ingatanku tatkala ia seduhkan segudang harapan dan mimpi
untukku
Gemuruh ramahnya menjalin hatiku
Ia selaksa waktu yang tak aus diterjang masa
Bergerai raut wajah bahagianya saat menatapku
Tak mampu kuungkap banyak akan isi hatiku,
Tapi yang pasti ia tahu samudera hatiku memeluknya
Dialah guruku
Guru yang selalu membekas di hati, karena jasanya
Untaian mutiara penghormatan, ku sematkan baginya.
Bila kini mataku menangkap luas benua ilmu, itu karenamu.
Dan kala diri meniti gemilangnya kecerdasan, itu pun karenamu.
Bahkan ketika melambungnya singgasana tahtaku terpasang,
Aku, tak mampu menghinakanmu,
Meski ku tau kursiku lebih megah dari kursimu.
Salam hormatku bagimu, guruku.
Ilustrasi susana tavares/ yuk klik iklannya
Comments
Post a Comment