Enam puluh tujuh puluh tahun masa
Tidak cukup untukku menikmati dunia
Sekalipun napasku hanya tersisa dua helaan saja
Rasanya alam ini belum tersentuh seluruhnya
Dulu aku yang muda
Semua ambisi ingin kupunya
Menjelajah seantero jaya
Menyeberang lautan biru membahana
Namun sungguh sejatinya langkahku hanya di situ saja
Oh dunia tempatku memuja
Sampai akhir napas sampai kudilupa
Adakah yang bisa kubawa menghadap Dia
Menerangkan alasan atas segala tingkah rupa
Suatu saat tiba
Tibanya tanpa terlebih bertanya
Mengajak pulang dipangkuan-Nya
Bercengkrama bersama nikmat atau siksa
Duh, aku yang merana
Layaknya syurga dunia yang selalu kurasa
Tanpa peduli alam mengutuk murka
Amalku yang kusangka ada
Seolah nalarku berjanji syurga menanti sungguh bangga
Bagus Setiawan S
Bui Syurga. 06-02-2018
Ilustrasi pejuanghati/ yuk klik iklannya
Comments
Post a Comment