Bicara pada subuh, kemana seharusnya si fakir mengadu, kata kata tentang sebab kesengsaraan, piluh sedih jadi teman, di atas altar kemewahan penguasa
Tuanku..! Lihatlah alam sedang murka, sejatinya bukan gemerlap aku cari, tapi pelukan selimut keadilan, sepotong roti yang ditimbun dalam almari egois serakah.
Bukalah pintu itu...! aku ingin sedekah kehidupan, keadilan ternyata terampas sejarah, tak kubiarkan domba membangkai, tersungkur oleh bahasa tipu, racun membunuh lesu dalam diskriminasi aku
Demi paru masa depan, luapkan saja amarah, teriak melawan belenggu qarun, membongkar palang pintu fir'aun, dipundakmu keberanian melawan, bergerak untuk maju
Dan kukabarkan pada zaman,
Tuan..! Aku tak akan diam, terlalu lama sudah tertidur, aku akan bangkit..; mengikat temali, membentangkan kain merah, merobek robek ketakutan..; untuk berontak melawan
Distriksebrang, 29/04/2018
Comments
Post a Comment