Aku dicumbu waktu
Sehingga tak sempat menyapamu
Bahkan ketika menulis puisi ini
Aku dicemburui
Dengan tangisnya yang merdu
Juga seringainya yang lucu
Malamku adalah senda guraunya
Siangku adalah memikirkannya
di sela membagi rasa
pada selainnya
Karena itu maafkan aku
Seolah tak pernah tau dengan puisimu
Hadiah indah untuk inderaku
Itulah puisimu
Bila kau ingin tau
Ramuan rasa pada kata-katamu
Selalu mengusik kecemburuanku
Ah, ternyata aku cemburu
Hanya itu
Tanda cintaku padamu
090418
(Najma Karimah)
Ilustrasi aliexpres/ yuk klik iklannya
Comments
Post a Comment