barangkali musim dingin kali ini
kau akan menemuiku lagi, lalu kita
seberangi jalan berpegang tangan
menembus salju yang pelanpelan
mengucap salam kepada tubuhku
yang gigil sesaat kemudian,
kau mengajakku menyusuri kanal
dan mampir di kedai
kita bersulang, sekadar
menghangatkan tubuh
"bukankah baru saja kita
hangatkan cinta di rumah?" bisikku
kau mencubit pinggangku. buskota
sudah mampir di halte. segera kita berlari,
entah menuju kota mana "tak penting
nama, sebab di sini kita tak perlu tanda,"
katamu. mari kita berpuas diri,
namun jangan buat garis, kita lepas
dari halamanhalaman buku itu
2015-2017
Ilustrasi @twitter.com
Comments
Post a Comment