Ayu, sampaikan pada februari, aku berjalan di maret hanya karena hitungan waktu, tunggu saja di situ aku akan kembali
Bila hari hari adalah sedikit waktu menunggu, bukanlah itu untukku, ia laksana seribu tahun karena rindu, dipingit dalam penjara
Tak mungkin aku tertawa pada masa depan, jika masa lalu ada kamu menangis, percayalah bersandar bahu, aku akan menjemputmu
Biarkan saja lamunanmu bak cendawan, disana ada keindahan, sesakit kenikmatan hati, menyepilah dalam angan, disini aku menyusup dalam batinmu
Kekasih, kalender telah kulingkari kembang melati, kutuliskan kata untukmu, suatu hari nanti adalah masa depan
Distriksebrang, 01/03/2018
(ilustrasi lukisanblogger/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya)
Comments
Post a Comment