mencoba menggores wajah masa depan
kulihat banyak luka berserakan
keriput di meja pualam tua
bulan pucat, seperti siang menjerat
pudarkan mimpi-mimpi dengan igauan
tersentak, linglung
seperti mawar yang memerah
dan dengan duri-duri goresnya
lalu satu teriak: “akulah wajah duka”
airmataku menetes dengan kerahasiaan
yang kau wariskan
luka ini nuraniku, yang tak lagi kuhibahkan
(ilustrasi bukalapak/ yuk Ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)
Comments
Post a Comment