Wahai engkau, perahu
yang berlayar malam
Kaki di laut, mata di pucuk gelombang
Lelahmu berayun-ayun di kepayang karang
'Nuju pantai nun jauh dipandang
Liir silir angin lembut
Lembutlah lembut matamu
Nyiurku melambai, 'manggil lelap tidurmu
Biarkan malam dan laut yang kelam
Tidaklah hatimu 'kan hitam
Lap lap kerlap bintang
Ringanlah ringan mata
Seberat angka timbangan
Bismillah
Terjaga perahumu tak pecah
Sampai Ia terima istirahatnya
Rebah ...!
(ilustrasi gigih wiyono, tribun jatim/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)
Comments
Post a Comment