KUGENGGAM TANGANMU: PUISI ASPAR PATURUSI, MAKASSAR



sudah kusobek lembaran duka
ketika pintu siap kubuka
di luar kau ucapkan salam
suaramu amat lantang

langit tampak cerah
tak segumpal mendung
bebungaan di halaman
bagai turut bersalam

duduklah, keterima senyum
kuhidangkan cinta buatmu
kualirkan kasih sayang di hatiku

bukankah ini ruh tahun baru
kita siapkan sekian hari lalu
kita doakan serpihan cahyaNya

erat kugenggam tanganmu
takkan kulepas sepanjang tahun

Jakarta, 2 Januari 2012

*(dari buku SECANGKIR HARAPAN, hal 117)*

Comments