KALENDER: PUISI ROSO TITI SARKORO, TEMANGGUNG



sepucuk pagi Januari mengganti
matahari terakhir Desember yang melindap
gugusan malam lembaran bulan
terhimpun menambah penanda lingkaran angka tahun
loncatan waktu tak pernah menunda menimbun usia
terpeleset menjadi tuwak rayuan dosa

kalender terkadang hanya menjadi catatan hitam
deret panjang kekalahan
perjalanan masa silam
sementara hari-hari mendatang
sarat coretan mimpi-mimpi harapan
yang terkadang tanggal
kandas terhempas terkubur angin malam

kalender tinggallah penanda waktu
membentang wajah-wajah guratan usia
apalah arti sesal hidup hanya menelan jekalahan
begitupun jiwa-jiwa rapuh
senja merapat ke tepi malam makrifat
bayang-bayang jarum jam memanjang letih ke barat
                      *
Temanggung, akhir Des 2017

Comments