ketika kau hadir dalam lkepergian malam
harum tubuh-Mu kucium lewat sujud yang datar
dari doa-doa yang bersedakap dalam konsenttasi
aku terbang menjelajahi kebesaran-Mu yang teduh pada langitz-langit permohonanku.
: yaa Raab,
keikhlasan yang kau ajarkan kepada malam dan fajar ini
hanya sujudlah yang mampu menandingi rasa syukurku.
lembayung fajar yang menjadi selendang di jiwaku, berona kemerah-merahan
aku memunajatkan
tangan ke rumah-Mu di langit lepas.
subuh yang menebarkan rahmat
merangkul ayat-ayat di balik ucapan pada lipatan lidahku yang kelu.
Desember 2017
(ambau.id/ilustrasi: mutiara.com)
Comments
Post a Comment