(bagi: m)
Hujanmu terus mendekap hariku
dingin hingga gigil mengalir
pada cadas yang berlumut
Andai hadirmu jatuh
ketika mata air mengering
atau malam yang menyendiri
pasti kehangatan akan nenyambut
Dan aku pun tak ingin berandai-andai
tafsirkan senyum yang lahir
dari derasnya hujanmu
penuh teka-teki
Malam semakin larut
letih kata-kata
hujanmu terus usik mimpi
hingga subuh masih setia
temani sujudku
Bumi Ale-Ale, 25 Desember 2017
Comments
Post a Comment