MENTERI RISTEK DIKTI: DOSEN DAN GURU ZAMAN NOW HARUS TANGGAP ERA DIGITAL





Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti), Muhammad Nasir, menegaskan bahwa dosen dan guru zaman sekarang harus adaptasi dengan perkembangan dengan era digital. Perkembangan teknologi informasi berjalan sangat cepat. 
“Pendidikan merupakan sentral peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), baik buruknya kualitas pendidikan tidak lepas dari tanggung jawab guru dalam menyampaikan pengetahuan kepada peserta didik sebagai penerus bangsa. Guru profesional harus memiliki kompetensi untuk mengamalkan ilmu dengan memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Hal ini penting dalam upaya beradaptasi dengan era digital. Mereka tak hanya dituntut menghasilkan lulusan yang cerdas dan terampil, namun juga berbudi pekerti luhur, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, serta mampu bersaing secara global,” tegas Muhammad Nasir dalam pembukanaa acara bertajuk “Pendidikan abad 21: Fungsi dan Peran dalam Pembelajaran” di Universitas Terbuka Convention Center (19/11), sebagaimana diberitakan www.ristekdikti.go.id.  


Menteri menegaskan bahwa tantangan terbesar era digital yang tidak dapat dihindari guru, dosen, atau praktisi pendidikan adalah perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat. Upaya peningkatan kualitas guru menjadi semakin penting, bila mencermati hasil kajian Pricewaterhouse Coopers (PwC) 2017 yang menyatakan bahwa bonus demografi, Sumber Daya Alam (SDA), dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, Indonesia pada tahun 2050 berpotensi menjadi negara dengan perekonomian keempat terbesar di dunia, melampaui Jepang, Jerman dan Inggris.
“Ini merupakan peluang yang luar biasa,” ujar Nasir mengingatkan dalam acara yang digelar oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Terbuka (UT) yang menggelar mengadakan acara Temu Ilmiah Nasional Guru yang ke-9 (TING-9). Kegiatan tersebut merupakan kerjasama UT dengan Microsoft Education untuk fasilitasi guru, dosen, dan praktisi pendidikan agar berlatih teknologi Abad 21 dalam Pembelajaran di kelas. Secara tidak langsung, menteri ingin mengingatkan kepada guru dan dosen zaman now harus tanggap terhadap perkembangan era digital, apalagi kids (murid) zaman now merupakan anak-anak yang akrab dan intim dengan alat-alat digital. (ambau.id)
 

Comments