KEHILANGAN DAN KEPEDULIAN DALAM LIRIK LAGU "ONE MORE LIGHT" KARYA LINKIN PARK



Judul : One More Light
Band : Linkin Park
Durasi waktu : 4:15
Tanggal liris : 19 Mei 2017

Setiap lirik dari "One More Light" menceritakan mengenai kehilangan dan kepedulian, kepada pasangan, saudara, sahabat, dan orang tua. Bait pertama "One More Light" mengggambarkan seorang yang sedang kehilangan sesuatu. Ada keinginan untuk membantu agar tidak tersakiti lagi dan memberikan nasihat bahwa ada hal yang bisa kita miliki tapi tak bisa untuk terus-menerus. Sangat dalam maknanya karena mengajarkan kepada kita bahwa secara manusiawi kita bisa kehilangan apa saja kapanpun.
Bagian reff dari lagu ini adalah mengenai bagaimana kita hadir dan menjadi orang yang peduli dengan keadaan sekitarnya. Bait pertama berbunyi, “ jika mereka (dunia) berkata, siapa yang peduli bila satu cahaya redup diantara sejuta bintang di langit? Siapa yang peduli kapan waktu seseorang habis (seseorang meninggal)? ” Linkin Park mengajak kita bahwa seharusnya kita menjadi orang yang peduli dengan semua itu.
Kemudian pada Bait kedua menceritakan perasaan kehilangan seseorang yang kemudian dilampiaskan pada cara yang berbeda. Bait kedua berbunyi, “In the kitchen, one more chair than you need (di dapur, kelebihan satu kursi dari yang kamu butuhkan), and you're angry, and you should be, it’s not fair ” (dan kamu marah, dan seharusnya kamu begitu itu tak adil). Marah saat di dapur saat melihat sesuatu yang tidak sesuai merupakan suatu pelampiasan emosional, kemungkinan dalam keadaaan perasaan sedih atau kecewa yang mendalam."Just cause you can not see it, does not mean it, is not there ” (hanya karena kau tak bisa melihatnya, bukan berarti, tidak ada). Ini adalah lirik yang dalam di bait kedua lagu "One More Light". Lewat lirik ini Linkin Park memberikan sebuah motivasi, dan biasanya kalimat ini digunakan untuk menyemangati seseorang yang dalam keadaan berduka.
Setelah mencoba memahami lebih dalam lirik lagu dari awal sampai akhir berkisar 4 menit 15 detik, maka jelas bahwa penulis lagu ini meminta kita untuk menjadi orang tidak sedih dan tidak dramatis ketika kehilangan sesuatu. Bukan ketika kita telah kehilangan sesuatu atau seseorang kemudian tidak ada lagi yang akan memperhatikan kita. Jangan mejadi orang yang sedih dan kemudian melampiaskannya kepada sekitar kita. Tapi lihatlah ada orang yang peduli dan mau membantu kita untuk tidak tersakiti lagi.

AMBROSIUS KERONG, mahasiswa pendidikan matematika fkip ubt






(Ambau.id/gambar vikipeedia.com)

Comments