TARAKAN (25/8). Sebanyak 62 judul naskah novel telah dikirim
ke Panitia Kontes Novel Unnes di Semarang hingga 23 Agustus 2017 pukul 11.00
WIB. Hal itu disampaikan oleh Panitia Kontes, Burhan, yang juga seniman muda
Kota Semarang. “Bertindak sebagai juri adalah Seno Gumira Ajidarma Sastrawan
senior yang terkenal dengan cerpen dan novel-novelnya, kemudian Suminto A.
Sayuti Guru Besar Sastra UNY sekaligus budayawan senior, dan Prof. Agus
Nuryatin, Dekan FBS Universitas Negeri Semarang (Unnes). Naskah kontes novel
masih berlangsung dan ditunggu hingga batas akhir yang dijadwalkan, “ungkap
Burhan melalui edaran dan akun pribadinya.
Burhan yang juga peneliti sastra dari Universitas Negeri Semarang
itu menjelaskan bahwa, 62 judul novel yang telah masuk ke panitia itu
adalah 1 Tembang Kala Ganjur, 2 Jundi
Al-Kahfi, 3 Si Alang Bankeh, Kerajaan Plantae Di
Negeri Wales, 4 Kontrak Untuk RI-2, 5 Bunga Trotoar, 6 Setetes Cinta Sang Guru,
7 Perubahan Dan Cinta, 8 Senandung Rindu Untuk Ayah Dan Ibu - Temaram Biara Di
Kala Senja, 9 Sang Pembaharu, 10 Kau Antar Nyeri Di Dadaku, 11 Elegi Pagi Hari,
12 Indigo, 13 The Solo Vampire, 14 Perempuan Yang Meminum Hatinya Sendiri, 15
Baduga, 16 Pekik Jihad Perempuan Jawa, 17 Kandini, 18 Sayap Pelindung, 19
Perjanjian Para Isteri, 20 Meja Kuning, Meja Biru, 21 Alas Kembang, 22 Boemi
Perantau, 23 Anak Ayah?, 24 Bung, 25 Permata Itu Tidak Hilang, 26 My Struggle
And Trikotolomania, 27 Dari Halaman-Halaman
Novelku Yang Hilang, 28 Rahasia Diary Pegon, 29 Wayang Lembah Dawul, 30 The
kingdom of Monitum.
Selain itu, juga telah masuk naskah
novel nomer 31 berjudul NGE-PAS-2017, 32 Peroboh Benteng, 33 Permata di Stasiun,
34 Ziarah Serayu, 35 Sacred Promise, 36 Coretan 05 Okotober, 37 Matahari yang
Jatuh di Timur, 38 Orang Orang Merah, 39 Setetes Cinta Sang Guru, 40 Skripsi
Rhino, 41 Selendang Gandrung Atika, 42 Tentang Anna, 43 Journey Of Heart, 44
Menunggu Hujan Reda, 45 Seruni (Dan Biarkan Kejora Berpendar), 46 Masyarakat
Beriman,
47 Tiang Garam, 48 Angsoka Bawera, 49 Subuhku Terhapus Matahari, 50 Harimau Dalam Diri,
51 Yang Tertinggal Di Lain Hari, 52 Fi Intizhar Al Hubb, 53 Istana di Bintang Bernama Matahari, 54 Yang Lain, 55 Kejarlah Rindu, Temukan Cinta, 56 Darjeeling, 57 Suci, 58 Akehaya, 59 The Lost Soul (Serpihan Jiwa Yang Hilang), 60 Jejak Mata, 61 Guru Motekar, dan 62 13 Warna.
47 Tiang Garam, 48 Angsoka Bawera, 49 Subuhku Terhapus Matahari, 50 Harimau Dalam Diri,
51 Yang Tertinggal Di Lain Hari, 52 Fi Intizhar Al Hubb, 53 Istana di Bintang Bernama Matahari, 54 Yang Lain, 55 Kejarlah Rindu, Temukan Cinta, 56 Darjeeling, 57 Suci, 58 Akehaya, 59 The Lost Soul (Serpihan Jiwa Yang Hilang), 60 Jejak Mata, 61 Guru Motekar, dan 62 13 Warna.
Kontes Novel bertajuk FBS UNNES Internasional Writing Novel
Contest dengan batas akhir pengiriman naskah adalah 11 September 2017. Pemenang
kontes tersebut, juara pertama mendapatkan Rp 20 juta, juara kedua mendapatkan
Rp 15 juta, juara ketiga mendapatkan Rp 20 juta dan lima naskah pilihan juri
mendapatkan Rp 2 juta rupiah. Masyarakat luas dapat mengikuti kontes ini dengan
cara mengirimkan naskah novel bertema “eksplorasi nilai-nilai lokal untuk kontruksi
solidaritas kemanusiaan”. Naskah harus asli, bukan saduran, bukan jiplakan, dan
tidak sedang diikutikan kegiatan serupa yang lain. Seluruh informasi tersebut
dapat ditemukan di situs resmi panitia atau website Unnes. (ambau.id)
Comments
Post a Comment