Pertemuan Ilmuwan Kalimantan: Menulis dan Melukis dengan Bantuan Kecerdasan Buatan
Tarakan, 8 November 2024 – Sebanyak 14 ilmuwan dari Universitas Borneo Tarakan (UBT) berkumpul dalam sebuah pertemuan virtual yang membahas penggunaan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam bidang menulis dan melukis. Acara ini dilaksanakan melalui platform Zoom pada tanggal 8 November 2024, pukul 19.00-22.00 WITA, dan dipandu oleh Urotul Aliyah selaku Koordinator Kalimantan Utara.
Pertemuan ini dimulai dengan pengantar dari Denny JA, founder dan kreator era AI, yang memaparkan perkembangan dan potensi kecerdasan buatan dalam berbagai sektor, termasuk dalam dunia seni dan penulisan. Denny menekankan pentingnya kolaborasi antara teknologi dan kreativitas manusia dalam membuka peluang baru dalam berkarya.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi pengantar sekaligus pelatihan oleh Muhammad Thobroni, yang juga berperan sebagai Koordinator Pulau Kalimantan . Dalam sesi ini, Thobroni memberikan pemahaman dasar mengenai bagaimana AI dapat digunakan untuk membantu dalam proses kreatif, mulai dari menulis artikel, cerita, hingga membuat lukisan digital. Ia juga memandu peserta dalam mempraktikkan penggunaan beberapa alat AI untuk menghasilkan karya seni dan tulisan secara efektif.
Acara ini dihadiri oleh ilmuwan dari berbagai fakultas di Universitas Borneo Tarakan, yang antusias mengikuti sesi pelatihan dan diskusi mengenai pemanfaatan teknologi AI dalam berbagai disiplin ilmu. Selain itu, pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan AI sebagai alat yang dapat mendukung riset dan pengembangan karya ilmiah serta seni di Kalimantan Utara.
“Dengan adanya teknologi AI, kami berharap dapat mempercepat proses riset dan pengembangan karya-karya kreatif, serta membuka peluang baru bagi mahasiswa dan dosen di UBT untuk berkolaborasi dalam dunia teknologi dan seni,” ujar Urotul Aliyah dalam sambutannya.
Pertemuan ini tidak hanya sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga sebagai langkah awal untuk membangun komunitas ilmuwan dan seniman yang lebih luas di Kalimantan Utara dalam memanfaatkan kecerdasan buatan untuk berkarya.
Acara ini menghasilkan book chapter artikel ilmiah dan buku kumpulan lukisan berbantuan Artificial Intelegence. Para ilmuwan juga berhasil membuat berita terkait kiprah penelitian dan penemuan untuk diberitahukan kepada khalayak. Selain itu, mereka juga menulis profil naratif berisi rekam jejak perjuangan keilmuan mereka sehingga memudahkan publik mengenali gagasan serta apresiasi karya-karya.
Comments
Post a Comment