"Edukasi Seksual sama pentingnya dengan sepiring nasi"
oleh: M. SIREGAR, SH.-
Ajari anak laki-laki kalian bahwa selangkangan ibunya dan perempuan mana pun di luar sana adalah mutlak bukan urusannya,_
Ajari anak perempuan kalian bahwa selangkangannya adalah mutlak haknya,_
Didik anak kalian dengan bahasa bahasa yang masih tabu di telinga yang bertemakan seksual, alat kelamin manusia, penyakit menular hingga alat kontrasepsi,_
Kalau kamu seorang suami maka paham kan isteri mu dan kalau kamu seorang isteri maka paham kan suami mu bahwa mendidik anak tidak sepenuhnya tanggung jawab seorang yang guru yang berstatus sarjana itu,_
Negara kian hari semakin mengusik, gak usah berisik, inilah faktanya,_
Negara tidak membutuhkan suara yang keluar dari tenggorokan orang miskin untuk mengetuk legal suatu regulasi,_
Negara tidak akan mendengarkan tangisan puteri kecil orang miskin yang telah direnggut keperawanannya,_
Negara mu sibuk dan permasalahan seperti itu tidak sempat masuk ke dalam list perbicangan di kursi dewan,_
Lagi lagi tak perlu berisik, inilah faktanya,_
Banyak keluarga keluarga miskin di negara ini yang meraung-raung meneriaki ketidakpastian keadilan atas hilangnya keperawanan anaknya,_
Berlambak kasus pemerkosaan yang tak terselesaikan bahkan dilupakan,_
Berjibun dokumen kekerasan seksual anak yang hanya sebatas tumpukan kertas usang sebab dibiarkan,_
Tetaplah ngeyel sebab negara tidak sepeduli itu terhadap hak hidup orang miskin,_
Siapa pun kalian, mari sama sama menormalisasi edukasi seksual sejak dini di dalam hunian hunian kita,_
Perihal ini tidak masalah apabila kita menjadi guru sekalipun tidak ada sertifikasinya,_
Tidak perlu menunggu mata pelajaran edukasi seksual ada di kurikulum sekolah anakmu, Kamu berharap apa dari menteri pendidikan yang sibuk berbisnis itu,_
Sejatinya tidak ada bahasa yang tabu, tidak ada bahasa yang teramat janggal dan tidak pernah pula ada bahasa yang aneh yang dilantunkan oleh seorang ibu kepada anak-anak nya,_
Mari tetap sehat di negara yang sakit,_
Mari gaungkan betapa pentingnya edukasi seksual yang masih di anggap tabu itu,_
Tidak muluk-muluk, ini agar narasi "korban kekerasan seksual" itu tidak pernah di sematkan tubuh generasi setelah kita,_
Sumatera Utara, 24 september 2024
Comments
Post a Comment