Kulangkahkan kakiku
Hari demi hari
Bulan berganti wajah
Dan tahun demi tahun berlalu sudah
Tak habis-habis rinduku
Bahkan pada waktu ketika 'ku tak tahu
Dengan siapa sesungguhnya aku ingin bertemu
Namun lihatlah bunga itu,
Puisiku
Di halaman tempat kita bertemu
Mekar dalam tiap kelopak sunyi jagaku
"Aku ingin, di suatu hari nanti
Kau merindukanku dan mencari aku dalam sajakku
Namun saat ini
Biarkan aku menjadikan kau apa saja dalam sajakku
-- sebagai rinduku."
Pernah kutitip mimpiku itu dalam tidurmu
Aku tak tahu, jika kau suka
Kau juga bisa punya mimpi yang sama
Dan aku, aku akan tertidur
Lelap, bersama mimpimu
Hingga kau terjaga
Duduk di beranda kala senja
Dan berbaring di ranjang ketika bulan gelisah
Aku tiada
Menjadi buku yang kaubaca
Dan kau menangis
Melihat dirimu adanya
Tersenyum di sana
Bengkulu, 2017
(ilustrasi desainrumahmonimalis/ yuk lanjut ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk setiap informasi berharga dan mencerahkan)
Comments
Post a Comment