KEPAK ASA: PUISI ARIEF WIBAWA, GUNUNG KIDUL




Kepak lembut sayapmu semaikan sejuta harapan
Bertabur pesona, bersenyawa dengan keindahan
Mekarkan pupus bunga bertahtakan madu
Bercumbu dengan mentari hingga kehangatan berpadu

Terbang
Melayang
Di awang-awang
Begitu tenang

Tapi tak bisakah sejenak engkau menunggu?
Bawakan daku seikat rindu
Atas sekian jeda pemantik jemu
Membuatku kian terpenjara oleh lamanya waktu

Sepi
Sunyi
Menyendiri
Kehampaan menghantui

Maka biarlah aku mengikuti kepakmu turutkan arah
Hingga engganku menyirna terjangkit lelah
Karena para pejuang tak pernah kenalkan kamus menyerah
Ini lebih dari sekedar menjaga marwah.

Comments